May 4

Date:

Mei 04, 2015

Desain web menurut Georgina Lester (2012), mencakup banyak ketrampilan yang berbeda dari pemeliharaan website. Area yang berbeda dari desain web termasuk web desain grafis; desain antarmuka; authoring, termasuk kode standar dan perangkat lunak berpemilik; pengalaman pengguna desain; dan mesin pencari optimasi. Sering banyak orang akan bekerja dalam tim yang meliputi berbagai aspek dari proses desain, meskipun beberapa desainer akan mencakup semuanya. Desain web istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan proses desain yang berkaitan dengan front-end (sisi klien) desain website termasuk menulis mark up.

Rekayasa perangkat lunak adalah studi dan aplikasi rekayasa untuk desain, pengembangan, dan pemeliharaan perangkat lunak. Lembaga statistik buruh memberikan definisi “penelitian, Desain, mengembangkan, dan menguji tingkat sistem operasi perangkat lunak, compiler, dan jaringan distribusi perangkat lunak untuk medis, industri, militer, komunikasi, Bisnis, ilmiah, dan aplikasi komputasi umum.

kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merekayasa perangkat lunak

menurut Rosa A.S(2013) adalah :

  1. dapat terus dirawat dan dipelihara(maintainability)
  2. dapat mengikuti perkembangan teknologi(dependability)
  3. dapat mengikuti keinginan pengguna(robust)
  4. efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya
  5. dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan(usability)

 

Contoh dari penerapan model pengembangan ini adalah pembuatan program katering online Program ini akan sangat membantu dalam proses pendaftaran, pemesanan dan pembayaran. Karena dapat menghemat waktu serta pemesan tidak perlu repot-repot langsung mendatangi tempat Katering. Teknisnya adalah sebagai berikut :

  • Sistem program untuk pendaftaran dibuat menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP dengan Sistem Database yang dibuat menggunakan MySQL, dan diterapkan (diaplikasikan) pada PC (personal computer) dengan sistem operasi berbasis Microsoft Windows, Linux, dan sebagainya.
  • Setelah program selesai dibuat dan kemudian dipergunakan oleh user, programmer akan memelihara serta menambah atau menyesuaikan program dengan kebutuhan serta kondisi user.
  • Kelebihan Model ini (menggunakan Waterfall Development Model) :
    • Tahapan proses pengembangannya tetap (pasti), mudah diaplikasikan, dan prosesnya teratur.
    • Cocok digunakan untuk produk software/program yang sudah jelas kebutuhannya di awal, sehingga minim kesalahannya.
    • Software yang dikembangkan dengan metode ini biasanya menghasilkan kualitas yang baik.
    • Documen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya.
  • Kekurangan Model Sekuensial Linear / Waterfall Development Model :
    • Proyek yang sebenarnya jarang mengikuti alur sekuensial seperti diusulkan, sehingga perubahan yang terjadi dapat menyebabkan hasil yang sudah didapatkan tim pengembang harus diubah kembali/iterasi sering menyebabkan masalah baru.
    • Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap-tahap yang tidak fleksibel, karena komitmen harus dilakukan pada tahap awal proses.
    • Sulit untuk mengalami perubahan kebutuhan yang diinginkan oleh customer/pelanggan.
    • Pelanggan harus sabar untuk menanti produk selesai, karena dikerjakan tahap per tahap, dan proses pengerjaanya akan berlanjut ke setiap tahapan bila tahap sebelumnya sudah benar-benar selesai.
    • Perubahan ditengah-tengah pengerjaan produk akan membuat bingung tim pengembang yang sedang membuat produk.
    • Adanya waktu kosong (menganggur) bagi pengembang, karena harus menunggu anggota tim proyek lainnya menuntaskan pekerjaannya.

 

  • Disamping kendala teknis, issu non teknis juga menjadi kendala dalam penggunaan Web Design & Software Engineering pada katering online. Masih banyak pembeli yang tidak percaya dan susah merubah kebiasaannya untuk bertransaksi tanpa bertemu langsung dengan penjualnya dan menggunakan kertas yang terbatas (paperless). Berdasarkan kenyataan bahwa hukum sering berdasar pada obyek fisik maka hal ini akan menimbulkan masalah yang serius terhadap bisnis karena ketidak pastian hukum dari proses tersebut. Status hukum dari transaksi yang dibentuk secara otomatis, belum lah jelas. Apakah mungkin untuk sebuah perjanjian atau yang lebih umum, prosedur hukum dibuat oleh sebuah komputer.
  • Disamping itu katering online sangat bergantung pada internet, web server dan aplikasi berbasis web untuk sehari-hari dalam usaha, maka web hosting sangat penting untuk kelangsungan katering online dan mencapai market. Website yang optimal dan ringan, enak dipandang, integritas data dan downtime seminimal mungkin adalah kriteria utama untuk memilih web design.

Berikut statistik Pengguna internet indonesia & kebutuhannya

 

 

statistik Pengguna internet indonesia

 

Grafik Fungsionalitas Internet bagi Pengguna di Indonesia:

           

Grafik Fungsionalitas Internet bagi Pengguna di Indonesia

Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengguna internet di Indonesia sudahlah sangat banyak, akan terus berkembang, terutama aplikasi web dan mobile. Serta berdasarkan grafik fungsionalitas, melakukan pembelian barang dan jasa, setelah itu mencari & menerima penerimaan barang jasa memberikan persentase yang cukup besar dalam penggunaan internet di Indonesia.

Daftar Literatur

  1. Lester, Georgina. “Different jobs and responsibilities of various people involved in creating a website”. Arts Wales UK. Retrieved 2012-03-17
  2. Rosa A.S. – M. Shalahuddin Rekayasa Perangkat Lunak, cet I, Medula, Bandung, hlm 5
  3. http://www.academia.edu/4856021/BAB_1_PENDAHULUAN_1.1._Pengertian_Rekayasa_Perangkat_Lunak
  4. https://rekayasaperangkatlunak12.wordpress.com/2013/03/08/tentang-rekayasa-perangkat-lunak-rpl/
  5. http://id.techinasia.com/statistik-pengguna-internet-di-dunia-dan-indonesia-slideshow/
May 23

Download Code in Python 2.7.5 disini: 2014 05 24 Tugas3 DiceCount blog

from msdie import MSDie
from time import sleep
import sys

def main():
print(“#################################”)
nilaiawal1 = input(“Input nilai awal dadu pertama : “)
nilaiawal2 = input(“Input nilai awal dadu kedua   : “)

dadu1 = MSDie(6)
dadu2 = MSDie(6)
dadu1.setValue(nilaiawal1)
dadu2.setValue(nilaiawal2)

dadu1.roll()
dadu2.roll()

Val1 = dadu1.getValue()
Val2 = dadu2.getValue()
Total = Val1 + Val2

print(“\n#################################”)
print(“——-Output——-“)
print (“Nilai dadu pertama setelah rolling       : ” +str(dadu1.getValue()))
print (“Nilai dadu kedua setelah rolling         : ” +str(dadu2.getValue()))
print (“Jumlah dari nilai 2 dadu setelah rolling : ” +str(dadu1.getValue()+dadu2.getValue()))
main()

 

Mar 28

Download Code in Python 2.7.5 disini: 2014 03 28 PR2 SCL graphic Antonius Ivan

# Program to approximate pi value with GUI
# Antonius Ivan / 1601215140 / 04 PAW

from graphics import *
import math

def main():
win = GraphWin(“Approximation Pi”, 500, 350)
win.setBackground(‘blue’)

# interface
Text(Point(160,40), “Total First terms approximation pi: “).draw(win)
Text(Point(110,225), “Approximation              : “).draw(win)
Text(Point(110,250), “True Value                     : “).draw(win)
Text(Point(110,275), “True Error                      : “).draw(win)
Text(Point(110,300), “Relative Error               : “).draw(win)
Text(Point(110,325), “Percent Relative Error : “).draw(win)
input = Entry(Point(250,80), 5)
input.setText(“0″)
input.draw(win)

button = Text(Point(250,150),”Approximate”)
button.setStyle(“bold”)
circ = Circle(Point(250,150), 53)
circ.setFill(“lightblue”)
circ.draw(win)
button.draw(win)
output1 = Text(Point(250,225),””)
output2 = Text(Point(250,250),””)
output3 = Text(Point(250,275),””)
output4 = Text(Point(250,300),””)
output5 = Text(Point(254,325),””)
output1.draw(win)
output2.draw(win)
output3.draw(win)
output4.draw(win)
output5.draw(win)

win.getMouse()

# calculate input
trueValue = math.pi
def pi(n):
apx = 0.0
for i in range(n):
apx += ((-1)**i)*4./((2*i)+1)
return apx
approx = pi(eval(input.getText()))
trueError = trueValue – approx
rE = trueError/trueValue
pRE = rE*100

# output
output1.setText(“%0.10f” %approx)
output2.setText(“%0.10f” %trueValue)
output3.setText(“%0.10f” %trueError)
output4.setText(“%0.10f” %rE)
output5.setText(“%0.10f%%” %pRE)
button.setText(“Quit”)

win.getMouse()
win.close()

main()

Mar 14

NAMA   : Antonius Ivan
NIM      : 1601215140
04PAW TI-Math Bina Nusantara University

CASE : Write a program that approximates the value of Π by summing the terms of this series:

4/1 – 4/3 + 4/5 – 4/7 + 4/9 – 4/11 + . . .

The program should prompt the user for n, the number of terms to sum, and then output the sum of the first n terms of this series. Have your program subtract the approximation from the value of math.pi to see how accurate it is.

Download Code in Python 2.7.5 disini: 2014 03 15 PR SCL blog Antonius Ivan

import math
trueValue = math.pi

print(“Antonius Ivan”)
print(“1601215140”)
print(“04PAW Binus University\n”)
print(“Program Approximates nilai dari pi”)
print(“================================================================================”)
def pi(n):
result = “”
apx = 0.0
for i in range(n):
apx += ((-1)**i)*4./((2*i)+1)
result += str(((-1)**i)*4)+”/”+str((2*i)+1)+” ”
if(i != n – 1):
if(i%2==1):
result += “+”
else:
result += “= ”
result += str(apx)
return apx, result
n = input(“Masukkan jumlah suku pertama approximation pi: “)
approx, res = pi(n)
print “\nThe Result Data:”
print “================================================================================”
print “Nilai dari math.pi  = ” + str(math.pi)
print “Hasil approximation pi dengan”,n,”suku pertama \n=” ,res
print “\nApproximate         =” ,approx
print “True Value          =” ,trueValue
trueError = trueValue – approx
print “True Error          =” ,trueError
print “Relative Error      =” ,(trueError/trueValue)
print “Percent Relative Error =” ,(trueError/trueValue *100),”%”

Mar 14

Welcome to Binusian blog.
This is the first post of any blog.binusian.org member blog. Edit or delete it, then start blogging!
Happy Blogging 🙂